Senin, 25 November 2013

Untuk Pahlawanku

Yan namanya
Menarik dan unik orangnya
Pangandaran tempat tinggalnya

Pertemuan pertama kami
Sungguh menarik hati
Hanya berawal dari mimpi
Mimpi merubah diri

Kalian tak akan percaya
Aku pun sungguh tak menduga
Sms kami yang tak bernyawa
Ternyata menjadi tali penghubung semuanya

Dia tersenyum di sudut sana
Aku pun tersenyum menyapanya

Siapa sangka itu alfamart
Siapa sangka itu babakan
Siapa sangka itu pangandaran
Siapa sangka itu lautan
Siapa sangka itu indah kenangan
Kenangan yang tak akan pernah terlupakan

Hey, dia hanya orang biasa
Dia merokok tak pernah lupa
Dia suka memakai celana tentara
Kaosnya pun kadang tak kentara
Tapi dia di mataku berbeda
Dia begitu istimewa
Kata-katanya menembus relung jiwa
Jiwa yang kering dan meronta

Hey, mengapa hanya sekejap
Perpisahan membuatku meratap
Bisakah aku melangkah dengan mantap
Pada matanya aku menatap

Namun dia di perpisahan itu
Sama sekali tak terlihat pilu
Meski hatinya mungkin tertusuk sembilu
Namun senyumnya senantiasa abadi untukku
Dialah Pahlawanku

Mungkin agak berlebihan
Namun biarlah aku jelaskan
Dia memang pahlawan
Menolong saat aku ketakutan
Merangkul saat tubuhku gemetaran

Terimakasih....
Terimakasih....
Terimakasih....

Semoga engkau baik-baik saja disana

Pahlawanku, Yan (suky)